Hal pertama dihari libur yang kita lakukan adalah tidur selama – lamanya dan bangun siang. Hal ini dilakukan untuk membalas kurang tidur yang di dapatkan ketika hari biasa. Tetapi ternyata bukan hanya kekurangan tidur berdampak buruk bagi kesehatan tetapi tidur yang berlebihan juga mempunyai efek yang buruk bagi tubuh loh.
Pada suatu eksperimen, para peneliti meneliti 40.000 orang sesuai dengan kebiasaan tidurnya, setelah itu memberikan beberapa kuesioner untuk diisi. Kuesioner tersebut di lakukan guna untuk mengetes kemampuan bahasa, logika dan ingatan jangka pendek. Ternyata, ingatan tidak terlalu terpengaruh oleh waktu tidur tetapi kemampuan dan logika bahasa sangat terpengaruh oleh waktu tidur.
Jadi, berapa lamakah waktu tidur yang ideal ?
Seperti yang sering kita lihat di TV, waktu tidur yang ideal adalah 7-8 jam setiap malamnya. Dengan tidur selama itu dapat menjaga kondisi tubuh tetap prima. Tidur yang kurang juga berdampak kepada kesehatan otak. Kesehatan otak akan menurun seiring kita bertambah umur dan orang yang kurang tidur dapat berisiko mengalami penuaan otak 10 tahun lebih cepat. Dan ternyata hal ini juga terjadi kepada orang – orang yang kelebihan tidur.
Kelebihan tidur menimbulkan suatu gejala yang di sebut dengan “sleep inertia” yang berarti keadaan seseorang yang merasakan dirinya seperti kurang tidur padahal ia telah tidur dalam waktu yang cukup lama.