Mengatasi dan mengobati diare pada anak memerlukan pendekatan yang hati-hati untuk memastikan anak tetap terhidrasi, mengidentifikasi penyebab diare, dan memberikan perawatan yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan mengobati diare pada anak:
1. Menjaga Hidrasi yang Cukup:
Hidrasi adalah aspek paling penting dalam mengatasi diare pada anak. Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit yang signifikan, yang bisa mengakibatkan dehidrasi. Berikut ini cara untuk menjaga hidrasi yang cukup:
- Larutan Oralit: Oralit (oral rehydration solution/ORS) adalah campuran air, garam, dan gula yang dirancang untuk rehidrasi tubuh dengan cepat. ORS tersedia di apotek dan dapat diberikan sesuai petunjuk pada kemasan.
- Cairan Tambahan: Selain ORS, berikan anak banyak cairan seperti air putih, kaldu, atau jus buah encer. Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi.
- ASI untuk Bayi: Jika bayi masih menyusui, teruskan pemberian ASI karena ASI mengandung zat gizi penting dan antibodi yang membantu melawan infeksi.
2. Pemberian Makanan yang Tepat:
Pemberian makanan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala diare dan mendukung pemulihan:
- Diet BRAT: Diet BRAT (Banana, Rice, Applesauce, Toast) adalah pilihan makanan yang mudah dicerna dan bisa membantu mengurangi diare. Selain itu, kentang rebus, biskuit, dan wortel yang dimasak juga bisa diberikan.
- Hindari Makanan Tertentu: Hindari makanan berlemak, pedas, atau berminyak serta produk susu (jika anak mengalami intoleransi laktosa) karena dapat memperburuk diare.
- Makanan Kaya Serat: Setelah gejala diare mereda, perlahan-lahan perkenalkan kembali makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan sereal utuh untuk membantu memperbaiki fungsi usus.
3. Obat-obatan:
Penggunaan obat-obatan harus selalu berdasarkan rekomendasi dokter:
- Obat Anti-diare: Obat anti-diare seperti loperamide umumnya tidak dianjurkan untuk anak-anak kecuali atas rekomendasi dokter.
- Antibiotik: Jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Namun, antibiotik tidak efektif untuk diare yang disebabkan oleh virus.
- Probiotik: Suplemen probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus dan mempercepat pemulihan. Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis dan dosis yang tepat.
4. Perawatan Tambahan:
- Kebersihan: Pastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air setelah buang air besar dan sebelum makan untuk mencegah penyebaran infeksi.
- Pantau Tanda-tanda Dehidrasi: Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, mata cekung, kulit kering, dan jarang buang air kecil. Jika tanda-tanda ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Konsultasi Medis:
- Segera ke Dokter: Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari, sangat parah, atau disertai dengan gejala seperti demam tinggi, muntah terus-menerus, tinja berdarah, atau tanda-tanda dehidrasi, segera bawa anak ke dokter.
- Evaluasi Lanjutan: Dokter mungkin akan melakukan tes lebih lanjut untuk menentukan penyebab diare dan memberikan perawatan yang spesifik.