Maaf, terdapat ketidaksesuaian dalam pertanyaan Anda. Sel darah merah sebenarnya hanya memiliki satu jenis, yaitu eritrosit. Eritrosit adalah sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida dari seluruh tubuh kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.
Namun, dalam hasil tes laboratorium darah lengkap (complete blood count/CBC), terdapat beberapa parameter yang menggambarkan kondisi eritrosit, seperti:
1. Jumlah Eritrosit (Eritrosit Count): Menunjukkan jumlah total eritrosit dalam volume tertentu darah, biasanya dinyatakan dalam juta per mikroliter (x10^6/μL).
2. Hemoglobin (Hb): Hemoglobin adalah protein yang ada dalam eritrosit dan berperan dalam mengangkut oksigen. Hasil hemoglobin menunjukkan seberapa banyak hemoglobin yang ada dalam satu volume darah, biasanya dinyatakan dalam gram per desiliter (g/dL).
3. Hematokrit (Ht): Hematokrit adalah persentase volume eritrosit dalam total volume darah. Hasil hematokrit menunjukkan seberapa besar bagian darah yang terdiri dari eritrosit, biasanya dinyatakan dalam persentase (%).
4. Mean Corpuscular Volume (MCV): Menunjukkan ukuran rata-rata eritrosit dalam darah, biasanya dinyatakan dalam femtoliter (fL). MCV tinggi menandakan eritrosit yang lebih besar (makrosit), sedangkan MCV rendah menandakan eritrosit yang lebih kecil (mikrosit).
5. Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH): Menunjukkan rata-rata jumlah hemoglobin dalam satu eritrosit, biasanya dinyatakan dalam pikogram (pg).
6. Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC): Menunjukkan konsentrasi rata-rata hemoglobin dalam eritrosit, biasanya dinyatakan dalam gram per desiliter (g/dL).
7. Red Cell Distribution Width (RDW): Menunjukkan variasi ukuran eritrosit dalam darah, biasanya dinyatakan dalam persentase (%). RDW tinggi dapat menandakan adanya berbagai kondisi, termasuk defisiensi zat besi atau defisiensi vitamin B12.
Pemeriksaan darah lengkap dilakukan untuk menilai kesehatan eritrosit dan komponen darah lainnya. Perubahan nilai-nilai tersebut dapat memberikan petunjuk tentang kondisi kesehatan seseorang, termasuk adanya anemia atau masalah kesehatan lainnya. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis jika ada perubahan atau hasil yang abnormal pada tes darah lengkap.