Retail therapy adalah istilah yang mengacu pada kegiatan berbelanja sebagai cara untuk mengatasi stres atau perasaan sedih. Meskipun beberapa orang menganggap aktivitas ini sebagai kebiasaan yang buruk atau bahkan mubazir, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa retail therapy dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental seseorang.
Berikut adalah beberapa manfaat dari retail therapy untuk kesehatan mental:
1. Mengurangi tingkat stres dan kecemasan
Studi menunjukkan bahwa melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti berbelanja dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan seseorang. Hal ini dapat terjadi karena kegiatan berbelanja dapat meningkatkan produksi hormon endorfin di otak, yang dapat memberikan perasaan bahagia dan nyaman.
2. Meningkatkan mood
Saat seseorang sedang merasa sedih atau tertekan, membeli barang baru atau membeli sesuatu yang diinginkan dapat memberikan perasaan gembira dan meningkatkan mood. Hal ini juga dapat terjadi karena efek positif dari hormon endorfin yang dilepaskan oleh otak ketika seseorang berbelanja.
3. Menjadi bentuk terapi untuk mengatasi depresi
Retail therapy juga dapat dianggap sebagai bentuk terapi untuk mengatasi depresi. Studi menunjukkan bahwa berbelanja dapat membantu meningkatkan keterlibatan sosial seseorang dan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, yang dapat membantu meredakan gejala depresi.
4. Memberikan perasaan kontrol dan kepercayaan diri
Ketika seseorang merasa sedang kehilangan kendali dalam kehidupan mereka, berbelanja dapat memberikan perasaan kontrol dan kepercayaan diri. Membeli barang baru atau membeli sesuatu yang diinginkan dapat memberikan perasaan bahwa seseorang memiliki kendali atas kehidupan mereka dan dapat memberikan perasaan positif pada diri mereka sendiri.
5. Menstimulasi kreativitas
Belanja juga dapat menstimulasi kreativitas seseorang. Seseorang dapat merancang atau mengatur barang yang baru mereka beli dengan cara yang berbeda dan kreatif, yang dapat memberikan perasaan positif pada diri mereka sendiri dan meningkatkan rasa kepercayaan diri.
Namun, penting untuk diingat bahwa retail therapy tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi masalah kesehatan mental seseorang. Jika seseorang merasa kesulitan mengatasi perasaan sedih atau stres yang mereka alami, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
Selain itu, kegiatan berbelanja juga dapat menjadi kebiasaan yang tidak sehat jika tidak dilakukan dengan bijak. Belanja yang berlebihan atau membeli barang yang tidak diperlukan dapat menjadi faktor stres yang lebih besar dan dapat memperburuk keadaan kesehatan mental seseorang.