Keliling Kota Kushimoto dengan Menggunakan Sepeda

Aktivitas paling menyenangkan hari ini adalah ngegowes sepeda keliling kota Kushimoto. Menikmati pemandangan kota kecil di pesisir pantai paling selatan di Wakayama Prefecture ini cukup menyenangkan, ditambah hawa musim dingin yang sejuk membuat aktivitas bersepeda disini lebih ringan (but we still can burn our fat after ate all food here). Kota kecil ini peaceful banget vibesnya. Apalagi dengan banyaknya taman yang tersebar dimana-mana, seneng banget ngeliat orang piknik kecil bareng orang-orang terdekatnya nikmatin waktu di taman-taman ini. Dan kebetulan banget juga salah satu wishlist gue taun depan pengen punya sepeda dan join komunitas sepeda gitu, lumayan buat latihan kecil. This is my favorite activity so far.

Pagi ini, masih di Wakayama Prefecture, di bagian Kumano area. Kami diajak tim visitwakayama mengunjungi salah satu rute ‘Kumano kodo pilgrimage’ sekaligus mencoba tradisional kostum yang juga digunakan untuk prosesi suci ini. Banyak banget spot menarik yang bisa kita kunjungi diarea inj, ada air terjun, shrine dan hutan hutan dengan pepohonan besar yang berjejer rapi. Atraksi yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Untuk penyewaan baju disini 1 jam untuk area sekitar Daimon-zaka sekitar 2000 yen, dan untuk 3 jam area Daimon-zaka, shrine dan waterfall adalah 3000 yen.

Pertama kali pas tau mau ke Wakayama, gue langsung googling dan foto dari tempat inilah yang pertama kali muncul dan langsung nempel di otak gue. Dan di hari ketiga explore Wakayama akhirnya diajak kesini. Kawasan ini indah banget, dimulai dari shrine dan templenya yang bersejarah, pagodanya yang iconic dan air terjunnya yang cakep banget, perpaduan ketiganya membuat kawasan ini jadi atraksi yang terkenal banget di Wakayama. Jadi ketika mengunjungi kawasan ini, kita akan diajak berkeliling langsung mengunjungi tiga tempat ini yang (walaupun) jaraknya berdekatan tapi harus ditempuh dengan menaiki dan menuruni anak tangga dan jalanan yang lumayan curam (pegel banget pastinya kalau jalan kaki), tapi kebayar dengan view dan sejarahnya.

Musim terbaik mengunjungi tempat ini selain ketika musim dingin dimana biasany kabut akan menyelimuti, juga ketika musim semi dimana bunga sakura yang bertebaran disini akan bermekaran dan menyemarakkan kawasan ini.