Penyebab pada Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan rasa sakit yang nyeri di bagian kepala yang dapat muncul secara bertahap ataupun mendadak. Nyeri yang berakibat kepala bisa muncul di salah satunya sisi kepala, terpusat pada titik tertentu, ataupun menyebar sampai ke seluruh bagian kepala.
Sakit kepala yang dapat terasa ringan sehingga berat dan bisa berlangsung pada beberapa jam sampai berhari – hari. Karakteristik yang nyeri pada kepala dapat dari nyeri yang tajam yang bisa menusuk, nyeri konstan, nyeri tumpul, hingga nyeri yang di sertai dengan sensasi berdenyut.
Sakit kepala pada umumnya bisa di obati dengan pola yang sehat, relaksasi, ataupun konsumsi obat pereda nyeri yang di jual bebas. Namun, sakit pada kepala terkadang juga dapat berkaitan dengan penyakit atau cedera yang serius sehingga memerlukan penanganan yang lebih lanjut.
Perlu diketahui juga, sakit di kepala adalah salah satunya gejala yang umum di alami penderita COVIA19. Oleh karena itulah, jika anda mengalami sakit di kepala, alangkah baiknya segeralah periksa diri anda ke dokter untuk memastikan kondisi.
Penyebab Sakit Kepala
Berdasarkan pada penyebab sakit kepala bisa terbagi menjadi 2 yaitu sakit kepala primer dan juga sekunder. Sakit kepala primer ini tidak terkaitnya dengan penyakit tertentu. Kondisi ini bisa di picu oleh sakit pada kepala tegang,migrain ataupun migrain pada anak.
Sakit kepala primer ini bisa disebabkan oleh prilaku sehari-harinya yang tidak baik, contohnya telat makan, kurang tidur, atau pilihan pada makanan yang tidak tepat.
Sementara sakit dikepala sekunder terjadinya akibat penyakit yang tertentu yang mengaktifkan saraf yang nyeri di kepala. Kondisi tersebut dapat dipicu oleh beberapa penyakit, sepertinya flu dan deman, sinusitis,infeksi telinga,sakit gigi, hipertensi, cedera kepala, stroke, tumor otak, serangan panik, atau keracunan zat kimia.
Pencegahan dan Pengobatan Sakit Kepala
Pengobatan pada sakit kepala tergantung dengan penyebabnya. Apabila tida ada gejala lainnya yang berbahaya, sakit kepala bisa diredakan dengan obat yang di jual bebas, contohnya paracetamol.
Namun apabila sakit kepala di rasakan mengkhawatirkan, segeralah konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan pemeriksaan dan juga penanganan yang sesuai.
Untuk mencegah sakit di kepala akibatnya perilaku sehari-harinya, terapkanlah perilaku hidup dengan sehat, misalnya beristirahat yang cukup dan rutin berolahraga. Sedangkan jika sakit dikepala di sebabkan oleh penyakit yang tertentu, Upaya pencegahan tersebut dengan baik adalah dengan mengobati penyebabnya.