Bos manchester City, Josep Guardiola harus bisa mencari solusi nya ketika Raheem Sterling berduel dengan Aaron Wan-Bissaka ketika dia menjumpai Manchester United pada Derby berikutnya. pada saat pertandingan Raheem Sterling merasa sangat kesulitan sekali untuk bisa melewati pemain Aaron Wan-Bissaka ketika duel 1 melawan 1.

Menurut dari pandangan seorang Jamie Carragher, Raheem Sterling tidak bisa memberikan hal yang lebih bagus untuk membangun serangan sehingga pada akhirnya Manchester City Harus mengalami kekalahan 2-0 Di partai Derby Manchester yang di gelar di Old Trafford pada pekan ke 29 Primer League.

Kali ini Pemain andalan Guardiola , Raheem Sterling tidak bisa memberikan apa apa ketika harus melewati seorang Wan-Bissaka. Bek kanan asal Inggris tersebut bisa menampilkan penampilan yang bagus sehingga Manchester United bisa menang dengan skor yang menyakinkan.

Carragher percaya bahwa Guardiola harus membuat keputusan yang penting ketika di Derby kedepan nya melawan Manchester United. Dari 4 pertemuan di musim 2019/2020, Manchester City cuman bisa sekali menang dan sisanya kalah sebanyak 3 kali dalam pertemuan mereka. jadi ketika ingin memperbaiki keadaan nya maka dari itu Guardiola harus bisa menemukan jati diri pemain sehingga bukan Raheem Sterling saja yang sibuk untuk membangun serang.

” Ketika Di pertemukan antara Manchester City dan Man United, rasanya cuman mereka berdua saja yang memiliki rivalitas yang tinggi , Sterling vs Aaron Wan-Bissaka” buka Carragher .

” Saya sangat yakin sekali ketika berduel lagi pada derby tersebut maka Pep akan bener bener di berikan solusi agar rekor ini tidak pernah terjadi lagi ketika melawan Ole Gunnar Solskjaer dalam adu takti” lanjut Carragher .

Saat ini Wan-Bissaka memang di kenal dengan bek kanan yang terbaik pada saat ini, hal ini di karenakan ia sangat mahir dalam menekel lawan dan juga bertahan di daerah – daerah  pertahanan nya sendiri. walaupun berada pada  dalam segi penyerangan nya ia masih belum terlihar mahir. pemain seperti ini lah yang sangat senang beduel dengan pemain yang memang ingin melewati dirinya.