Pernikahan adalah acara sakral yang dilakukan antara sepasang kekasih dengan tujuan untuk membangun rumah tangga. Di zaman yang modern ini, tidak terlalu repot lagi sebenarnya ketika ingin menikah. Setiap orang memiliki jalan pikiran dan jalan hidup masing – masing sehingga segala perlakuan pun dapat ditoleransi dengan mudah.

Namun, sedikit berbeda dengan wanita yang berasal dari pulau Solor baru. Ada beberapa syarat yang harus dikuasai oleh wanita – wanita yang tinggal di pulau tersebut dan ingin menikah. Apa saja kah skill yang harus dikuasai dan dimiliki oleh wanita solor? Mari kita simak sebuah cerita dari Ashari Yudha yang berjalan – jalan ke pulau tersebut dan menemukan fakta mencengangkan ini.

Buat kamu yang mau menikah, kira2 sebelum nikah ada skill apa sih yang harus kamu bisa kuasai? Nah mau sharing nih, kalau menurut cerita warga sekitar, wanita asli pulau Solor baru boleh menikah setelah menguasai tiga hal. Yang pertama adalah menganyam, yang kedua adalah menenun, dan yang terakhir adalah meniti jagung. Jika ada satu hal yang belum mampu dilakukan, maka wanita itu belum pantas untuk menikah.

Maka dari itu, sejak jaman dahulu pulau Solor sudah menjadi penghasil produk anyaman. Pada awalnya, produk hanya dijual disekitar pulau Solor, Adonara, dan Larantuka saja. Tapi sekarang, produk2 anyaman di Flores Timur mulai dikenal dan dijual diberbagai belahan dunia.

Wanita Solor biasanya tak hanya mengurus anyaman saja, tetapi juga berkebun dan mengurus anak. Biasanya dalam sehari, waktu yang disisihkan untuk menganyam mulai dari dua hingga empat jam. Sisanya untuk mengurus hal yang lain.

Beruntung, wanita-wanita muda Solor masih banyak yang mau belajar menganyam demi tradisi yang akan terus berjalan. Berbeda dengan beberapa daerah lain yang generasi mudanya tak begitu peduli dengan tradisi yang sebentar lagi punah. Kalau di Solor, tiga hal itu wajib bisa dilakukan oleh wanita agar bisa menikah. Kalau di kota, kira2 wajib apa yang sebelum bisa menikah? Masak? Mengurus anak? Apa lagi coba….